Gaya pakaian Jepang yang eksotis dan atraktif memang sedang melanda masyarakat kita, memang tidak se booming gaya ala distro atawa retro yang belakangan sangat digandrungi anak muda ditanah air, tetapi fashion ala Jepang mampu mengambil porsi potensi sendiri, dan mampu tampil beda dan tidak pasaran dari kebanyakan penampilan.Kalau dilihat dari materi pendukung gaya ini, memang wajar kalau tidak semua orang akan tertarik mengadopsi gaya ala orang Harajuku ini, karena ada beberapa faktor, diantaranya :
Cukup EkstrimGaya
Jepang bisa dibilang ekstrim dan gak kompak, bayangkan dengan rambut warna-warni, pakaian nabrak-nabrak, dengan seabrek asesorisnya gaya ini enggan dianut oleh mereka yang kurang memiliki kepercayaan diri tinggi, butuh nyali, timing serta tempat yang pas untuk bisa memakainya.
Cukup Mahal
Untuk bisa tampil Jepang banget biaya menjadi tuntutannya, itung saja buat ngecat rambut berapa? make up, asesoris, jahit baju permak sana sene, dll butuh ratusan ribu buat mewujudkan itu semua, kalau anak kuliah apalagi SMA rada sulit ngikutinya kecuali ortunya tajir.
Penyedia propertis masih langka
Jarang ada distro atawa butik yang majang baju-baju ala Jepang yang dah satu set jadi, artinya semua mungkin perlu kreatifitas tingkat tinggi buat ngakalinya dan tidak semua akan bisa dengan sigap mengatasinya.